Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

La Nyalla Mattalitti Gaungkan Visi Misi Jelas, Guru Besar UNY Beri Apresiasi

By Wila Wildayanti - Rabu, 8 Februari 2023 | 09:00 WIB
Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono (kiri), Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti (tengah), dan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Ria Lumintuarso (kenan) dalam pemaparan visi misi di depan Asprov PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono (kiri), Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti (tengah), dan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Ria Lumintuarso (kenan) dalam pemaparan visi misi di depan Asprov PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

BOLASPORT.COM - Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Ria Lumintuarso mengapresiasi visi misi jelas yang digaungkan oleh calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla Mattalitti memaparkan visi misi jelang Kongres Pemilihan Pengurus PSSI pada 16 Februari mendatang di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Dalam pemaparan visi misi tersebut La Nyalla menekankan bahwa pembangunan sepak bola menjadi lebih baik itu harus dimulai dari level terendah yakni Asprov.

Bahkan Ketua DPD RI itu telah mempersiapkan langkah-langkah yang akan dijalankan saat terpilih sebagai pimpinan PSSI nantinya.

Baca Juga: Calon Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti Jabarkan Visi Misi di Depan 25 Asprov, Gaungkan 7 Langkah Benahi Sepak Bola Indonesia

“Patut kita apresiasi bahwa pak La Nyalla ini sangat terbuka kepada semua pihak, visi dan misi juga jelas dan terukur. Tujuannya adalah kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Prof Ria Lumintuarso di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Prof Ria mengatakan saat ini PSSI berada di zona nyaman jadi harus ada perubahan.

Oleh karena itu, datangnya La Nyalla dengan mencalonkan diri sebagai Ketum ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan.

Apalagi saat ini diperlukan manajemen yang efektif, berkapasitas, dan profesional untuk membawa sepak bola ini ke arah yang lebih baik.

Dengan itu, dukungan finansial yang bakal diberikan oleh pusat ke daerah itu akan sangat jelas dan terukur menurut Prof Ria.

Bantuan finansial kepada Asprov itu dinilai akan sangat membantu perkembangan sepak bola daerah.

“Ketika kita ingin mengubah sesuatu maka kita harus melihat kelemahan kita dulu. PSSI sepertinya berada di zona nyaman,” ucap Prof Ria.

Baca Juga: Merasa Difitnah, RANS Nusantara FC dan RD Klarifikasi Dukungan untuk La Nyalla Mattalitti

“Dukungan finansial dari pusat ke daerah sebagaimana disampaikan pak La Nyalla dalam paparannya, tentu harus dijadikan pemacu untuk menciptakan industri sepak bola yang sehat sekaligus prestasi gemilang.

“Tapi nilai ungkit prestasi juga harus dibarengi. Ini yang menjadi strategi ke depan. Dukungan pusat ke daerah dalam hal finansial, itu sangat positif. Harus menjadi alat picu awal. Ada prestasi ada industri," ujarnya.

Dengan dukungan dari pusat itu bakal bisa dimaksimalkan Asprov dan tentunya pendekatan yang bisa dilakukan adalah akan adanya event dan pembinaan.

Menurutnya saat ini event maupun pembinaan harus beriringan.

“Pembangunan sepakbola berbasis event itu berarti diperlukan independensi, terstruktur dan akuntabel. Sedangkan menjualnya diperlukan positioning, image dan identity,” kata Prof Rio.

Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Bicara Brantas Mafia hingga Singgung Antar Timnas U-19 Indonesia Juara Piala AFF U-19 2013

Prof Ria menekankan untuk program pembinaan harus berjenjang dan jangka panjang.

“Sistem kompetisi harus ditata dengan baik. Kita harus disiplin terhadap hal itu, sebagaimana telah dipaparkan oleh Pak LaNyalla,” ujarnya.

Sementara Ketua Asprov PSSI, Jawa Barat, Tommy Apriantono mengatakan harga martabat bangsa diangkat oleh sala satunya olahraga.

Untuk itu, semua harus dibenahi sejak usia dini dan menurutnya pemaparan La Nyalla cukup jelas.

Baca Juga: Sikap La Nyalla Hadapi Erick Thohir yang Dikelilingi Publik Figur dalam Perebutan Kursi Ketum PSSI 

“Pembinaan usia dini belum dikelola dengan benar baik pengenalan dan pemasalan. Filanesia belum dimassifkan. Tidak ada kompetisi yang berlangsung lama untuk usia remaja,” tutur Tommy.

Di sisi lain, dalam hal kepelatihan, Tommy menyebut sesungguhnya pelatih yang membuat pemain menjadi andal dalam mengolah si kulit bundar.

“Tapi pendidikan kepelatihan tidak diperhatikan dengan baik. Kalau Indonesia mau berprestasi, harus mengubah cara berlatihnya," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 - Mayoritas Debutan, Hanya Tiga Nama yang Pernah Tampil di Edisi Sebelumnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136