Masalah finansial yang menyebabkan Lionel Messi hengkang ke Paris Saint-Germain pada jendela transfer musim panas 2021 menjadi salah satu faktor Barcelona sulit bersaing.
Selain itu, kondisi kedalaman skuad Barcelona juga cukup buruk.
Hal itu diperparah dengan minimnya pemain baru yang didatangkan Blaugrana pada awal musim karena krisis keuangan.
Alhasil, Koeman pun didepak dari kursi pelatih pada Oktober 2021 setelah penampilan buruk Blaugrana di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Baca Juga: Man United Targetkan Pemain yang Baru Melukai Rekor Penting Ronaldo
Koeman pergi saat Barcelona terdampar di peringkat ke-9 klasemen Liga Spanyol.
Di Liga Champions, nasibnya jauh lebih parah lantaran Barcelona gagal lolos ke fase knock-out akibat hanya finis di peringkat ketiga.
Posisi Koeman kemudian digantikan oleh Xavi Hernandez.
Meski dengan skuad seadanya plus penandatanganan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim dingin, Xavi berhasil membawa Barcelona finis di posisi kedua klasemen Liga Spanyol 2021-2022.
Hal itu yang membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya percaya dengan Xavi Hernandez.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Barca Universal |
Komentar