"Bonusnya memenangkan pertandingan setelah lima match tidak menang," sambung pelatih berusia 49 tahun itu.
Dia tidak menampik bahwa laga kontra RANS Nusantara FC berjalan berat.
Terlebih lagi, terdapat sejumlah faktor eksternal yang melanda Arema FC seusai Tragedi Kanjuruhan.
"Jalannya pertandingan berat bagi kami," kata Putu Gede.
"Karena situasi efek eksternal, semua tahu," tutur mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arema FC Comeback dan Kalahkan RANS Nusantara FC
Di satu sisi, Putu Gede sadar bahwa skuad Arema FC memiliki beban yang harus dipikul.
"Dan ini apresiasi banget bagi para pemain yang begitu lepas walaupun masih ada beban, penalti yang gagal semakin menambah beban, tapi ya sudah memang tidak gol," ucap pelatih kelahiran Denpasar, Bali itu
"Arema kuat secara mental saya pikir," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar