"Tetapi, memang terasa sakit. Kalau di Bali saat itu sobek. Kali ini cederanya di bagian bawah setelah sebelumnya di bagian atas perut. Kalau di Bali pendarahan, kalau sekarang belum sampai sobek, jadi saat latihan masih terasa sehingga dijaga agar tidak sobek cederanya," tutur Aryono.
Melihat kondisi tersebut, tim pelatih ganda putra nasional Indonesia di Cipayung belum memilih opsi untuk memisahkan Marcus dan Kevin sebagai tandem.
"Kalau dalam waktu dekat kami belum akan memisahkan mereka. Mungkin coach Herry juga sudah bilang ya karena masalah sponsor, terus poin ke Olimpiade, masalah usia juga," ujar pelatih yang biasa dijuluki Coach Naga Air tersebut.
"Setelah Olimpiade ada kemungkinan (dipecah). Kalau sekarang kami harus berpikir panjang karena pasangan lain juga sudah solid sehingga tidak mungkin kalau diubah-ubah."
Saat ini, Indonesia memiliki tiga ganda putra di jajaran 10 besar dunia. Mereka adalah Fajar/Rian (ranking ke-1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ranking ke-3), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (peringkat ke-10).
Baca Juga: NOC Indonesia Harapkan Prestasi Atlet Panahan pada Asian Games Hangzhou
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar