"Sekarang tergantung dianya (Yeremia). Terkadang, dia masih ada rasa takut. Kami saja kalau melihat dia sperti masih takut-takut, tetapi sebenernya dia bilang sudah tidak merasakan sakit," ucap Aryono.
"Malah saat kaki kirinya tidak sakit, dia menahan menggunakan kaki kanan sehingga kaki kanannya sakit. Jadi, pikirannya dia saja yang harus diubah."
"Kemarin dia mengatakan 'Coach (kaki) yang kiri sudah tidak sakit, tetapi karena kaki kanan menahan jadi kaki kanan yang kena. Artinya kondisi kaki kiri tidak apa-apa. Jadi, lupakan saja," ucap Aryono.
Aryono menjelaskan bahwa waktu yang diperlukan Pramudya/Yeremia kembali ke performa terbaik tergantung dari Yeremia.
"Biasanya dia (Yeremia) mengandalkan speed, power. Kalau dia pikiran soal kakinya itu sudah bagus, ya bisa balik sehingga butuh beberapa pertandingan lagi," ujar Aryono.
Sejak comeback pada Malaysia Open 2023, penampilan Pramudya/Yeremia cukup baik. Mereka mencapai babak kedua karena dihentikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada perebutan tiket perempat final.
Pada Indonesia Masters 2023, perjalanan Pramudya/Yeremia terhenti setelah dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua.
Selanjutnya, pada Thailand Masters 2023, Pramudya/Yeremia terhenti pada perempat final.
Indonesia berada di Grup B bersama Libanon, Syria, Bahrain, dan Thailand pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Baca Juga: Marcus/Kevin Akan Dipisah Setelah Olimpiade Paris 2024?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar