Jeka sebenarnya mampu membuat kejutan dengan menumbangkan lawannya lewat kemenangan KO pada perempat final dan semifinal.
Akan tetapi, kerugian yang dialami Jeka karena postur badan terlihat jelas saat bersua petarung India, Anshul Jubli, pada final Road to UFC.
Jeka kesulitan untuk melepaskan diri begitu Jubli menggunakan berat badan dan tenaganya untuk mengendalikannya dalam pertarungan bawah.
"Jeka seharusnya tidak berkompetisi di kelas ringan pada Road to UFC," kata Boylan dikutip BolaSport.com dari MolaSport.
"Karena dia bukan petarung kelas ringan, dia petarung kelas bulu," ujarnya.
"Dan sekarang dia akan bertarung di divisi yang tepat, dia membuat Indonesia bangga dengan bertarung di divisi di atas kelas beratnya."
"Dia bahkan berhasil meng-KO dua petarung di divisi itu. Di final, lawannya terlalu besar untuk dia, semua tahu itu," ucap Boylan.
Meski begitu, pria yang juga menjadi Presiden Cage Warriors itu meyakini Jeka memiliki potensi besar untuk menjadi petarung profesional yang bagus.
"Semua orang tahu bahwa dia adalah petarung yang sangat bertalenta," kata Boylan.
Baca Juga: Permintaan Maaf Jeka Saragih dan Komitmen Bangkit dari Memori Buruk Final Road to UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MOLA |
Komentar