Volkanovski tak pernah lagi tumbang sejak terakhir kali mengalaminya pada tahun 2013 saat masih berkompetisi di ajang tarung lokal di Australia.
Sementara di oktagon, arena UFC, Volkanovski telah mencetak 12 kemenangan beruntun dengan 10 laga di antaranya terjadi di kelas bulu.
Sorotan akan tertuju ke sudut Makhachev.
Pada pertandingan nanti, Makhachev tak lagi mendapat dampingan dampingan dari mentor sekaligus sahabat karibnya, Khabib Nurmagomedov.
Mantan penguasa kelas ringan tersebut telah dipandang memiliki peran besar dalam kesuksesan Makhachev mengikuti jejaknya.
Bagi Makhachev, ini menjadi kesempatannya untuk menjual citranya sendiri sebagai jagoan tanpa bayang-bayang The Eagle.
"Dia (Nurmagomedov) berkata, 'Teman-teman, ketika saya bepergian dengan kalian, semua media, semua hal terfokus pada saya'," kata Makhachev, dikutip dari MMA Junkie.
"Dan, bukan hanya kali ini saja, saya meninggalkan kamp, perjalanan, karena kalian harus membuat legasi kalian sendiri,'" ucap Makhachev.
Baca Juga: Ditinggal The Predator, Peluang Jon Jones Jadi Raja Baru Kelas Berat Terbuka Lebar
Makhachev tidak menampik bahwa kehadiran Nurmagomedov memang sangat penting dalam sebuah pertarungan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | UFC.com, MMAjunkie.com |