Martin membukukan waktu 1 menit 58,787 detik pada putaran ke-21. Hanya beda 0,997 dari rekor lap yang dibukukannya saat itu.
Martinator menjadi satu-satunya pembalap yang menembus waktu lap 1 menit 58 detik.
Performa kuat juga ditunjukkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang untuk sementara menempel Jorge Martin.
Sementara Luca Marini (Mooney VR46) menjadi satu-satunya pembalap yang konsisten berada di posisi atas dalam catatan waktu.
Sebelumnya berada tepat di bawah Bagnaia, runner-up Moto2 2020 tersebut berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 59,469 detik.
Tepat berada di bawah Bagnaia kini adalah runner-up musim lalu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Quartararo mencetak waktu terbaik 2 menit 0,260 detik pada putaran terakhir dari 24 lap yang sudah dilahapnya.
Catatan menarik justru terlihat dari top speed Quartararo.
Quartararo mencetak kecepatan tertinggi 334,3 kilometer per jam (kpj), lebih cepat 2 kpj dari torehan terbaiknya pada GP Malaysia tahun lalu.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Tak Sabar Jajal Motor untuk MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar