Padahal saat tes tengah musim yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya mereka sudah mendapatkan sinyal positif dari calon kuda besi anyar.
Simon Crafar lantas berusaha menjabarkannya dalam rekap tengah hari dari hari pertama Tes Sepang di akun media sosial MotoGP.
"Saya mencoba melakukan beberapa investigasi karena saya tahu kalian ingin tahu tentang apa yang terjadi di Valencia," katanya.
"Cerita yang saya dapat, ini bisa benar atau tidak, tetapi saya yakin apa yang terjadi di Valencia adalah mesinnya punya kurva tenaga yang lebih baik, lebih linear."
Pemenang lomba GP500 bersama Yamaha itu menjelaskan ketika kurvanya teratur pembalap tidak akan mendapatkan sensasi cepat dari motornya.
Sensasi lebih cepat justru didapatkan ketika ada hentakan di satu titik.
"Dari pengalaman saya kalau kurvanya halus maka sulit untuk merasakannya apakah motornya atau tidak," sambung Crafar.
"Ini seperti saat saya mencoba motor Ducati kemarin, kurvanya sangat linear jadi motornya tidak terasa cepat tapi kita tahu kalau Ducati itu cepat."
Crafar melanjutkan bahwa peningkatan ini kemungkinan juga tidak terlihat di tes sebelumnya karena kekeliruan Yamaha dalam melakukan pengujian.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Tak Sabar Jajal Motor untuk MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar