Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Sadar Kekuatan Sudah Diketahui Lawan, Apriyani Ingin Bermain Lebih Variatif

By Delia Mustikasari - Jumat, 10 Februari 2023 | 17:40 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) pada babak perempat final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) pada babak perempat final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertekad bermain lebih variatif setelah terhenti pada perempat final Indonesia Masters 2023.

Saat ini, Apriyani/Fadia tengah mempersiapkan diri untuk tampil pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, 14-19 Februari mendatang di Dubai, Uni Emirat Arab dan All England Open 2023, 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.

"Alhamdulillah setelah Indonesia Masters 2023 proses latihan kami lancar menuju dua turnamen. Memang kami belum meraih gelar dan semuanya berproses. Kami mau dapat medali atau tidak, memang semuanya butuh pembelajaran," kata Apriyani di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Baca Juga: Kuat di Kualifikasi, Luca Marini Anggap Sprint Race Untungkan Ducati

"Jadi, bagaimana kami mengatur di sisi kami saja. Kalau tidak dapat medali ya sudah, sama saja seperti ketika dapat medali apa saja yang harus ditingkatkan," ucap Apriyani.

Pemain berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa dia sudah banyak mempelajari kekurangan yang dia miliki setelah kalah pada perempat final Indonesia Masters 2023.

"Kalau power kami masih powerful, hanya lawan sudah tahu titik lemah kami di mana. Ketika kami baru dipasangkan terus juara, mereka sudah tahu kalau kami bagusnya di power. Tipe kami memang begitu," tutur Apriyani.

"Tetapi, memang butuh lebih variatif dan konsisten (permainannya). Semua butuh proses dan sudah kami menjalani saja," ujar Apriyani.

Indonesia tergabung di Grup C dengan Thailand, Bahrain, Syria, dan Libanon. Thailand menjadi salah satu negara yang paling diwaspadai.

Apalagi, Apriyani/Fadia kalah dari wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-16, 17-21, 18-21.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X