"Bahwa tidak ada yang boleh merusak agenda latihan dari pertengahan hingga akhir hanya untuk terbang ke Arab Saudi, mengadakan konferensi pers 10 menit, terbang lagi kembali ke Manchester, menyelesaikan kemah saya lalu terbang kembali ke Arab Saudi lagi minggu berikutnya."
"Sekarang pertanyaan saya kenapa konferensi pers tidak bisa menunggu sampai seminggu kemudian."
Baca Juga: Hebi Marapu Naik Ring Lagi, Ambisi Raih 2 Sabuk Juara Belum Padam
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana."
Fury juga tak masalah dengan anggapan Paul yang menuding dirinya tak profesional, namun dia seharusnya tahu bahwa jadwal kamp pelatihan menjadi prioritas utama.
"Saya tidak tahu apakah dia mencoba memainkan permainan pikiran atau apa pun, tetapi itu jelas bukan cara kerjanya," kata Fury.
"Seorang pria terbang ke seluruh dunia, mencoba untuk mendapatkan kemewahan dan kemewahan, konferensi pers, apa pun, dan satu orang di gym berlatih untuk memusnahkan pria ini."
"Saya tidak tertarik dengan konferensi pers. Saya tertarik untuk menyelesaikan kamp saya, yang telah menjadi kamp terbaik dalam karir saya dan saya siap untuk mengalahkan pria ini dan mengeluarkannya dari olahraga ini."
Baca Juga: Francis Ngannou Jadi Rebutan Tyson Fury dan Anthony Joshua
Petinju asal Inggris itu juga buka suara terkait jadwal dua pertemuan sebelumnya melawan Paul yang mengalami kegagalan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar