Meski demikian, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan pabrikan asal Iwata, Jepang itu di sisa waktu yang ada.
Pasalnya, komponen tersebut belum sepenuhnya teruji mengingat kondisi cuaca di Sirkuit Sepang yang berangin dan hujan.
"Saya telah menguji aerodinamika baru, tetapi saat ini sulit untuk mengatakan mana yang lebih baik," kata Quartararo menjelaskan.
"Saya hanya menggunakan satu jenis ban dan juga angin semakin kencang, jadi saya harus mengujinya dengan lebih baik."
"Secara umum, terutama pada akhir-akhir sesi lebih dari 20 lap, saya cukup cepat, saya harap cuaca besok lebih baik," imbuhnya.
Rekan setim Franco Morbidelli itu kian percaya diri lantaran dia merasa sudah mengalami kemajuan dibandingkan sesi-sesi sebelumnya.
"Saya telah melihat data sedikit bahwa setelah tes musim dingin, hari pertama latihan di Sepang saya selalu mengalami masalah," ucap Quartararo.
"Saya selalu berada di tempat yang sama, kemarin saya tak membalap dengan baik, sedangkan hari ini jauh lebih baik," imbuhnya.
Rider berusia 23 tahun tersebut kian puas setelah dia melihat jarak dengan motor-motor Ducati semakin dekat.
Tidak hanya dari segi catatan waktu, Quartararo senang lantaran YZR-M1 mampu menjadi salah satu motor yang memiliki top speed kencang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar