"Karakter itu yang ingin kita lihat, kepercayaan diri itu yang ingin dilihat. Kemudian motivasinya dan semangat yang tidak mau kalah."
Fransino mengungkapkan bahwa kesadaran untuk membangun citra diri ini yang belum dimiliki sebagian petarung-petarung Indonesia.
Mereka justru menyembunyikan kepribadian sebenarnya.
Padahal sisi lain inilah yang juga ingin dilihat penggemar, termasuk untuk menjangkau mereka yang belum mengenal MMA.
Olahraga bela diri pun tidak terlepas dari tokoh-tokoh ikonik yang memiliki karakter unik seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson di tinju hingga Conor McGregor di MMA.
"Tujuan kami adalah membuat petarung One Pride ini menjadi bintang," kata Fransino.
"Banyak petarung kita yang 'jaim', jaga image. Saat ditanya soal pertarungan mereka bilang, 'Saya biasa-biasa saja.'"
"Alhasil, petarungnya hebat, latihannya keras, fisiknya luar biasa, tapi dia jaim sehingga orang-orang yang tidak kenal menjadi tidak mau menonton."
Baca Juga: Rekap Hasil UFC 284 - Saat 2 Petarung Terkuat Terpacu untuk Tingkatkan Kualitas Diri
"Padahal masih ada jutaan masyarakat Indonesia yang belum kenal dia."
"Karena kalau sudah melihat dia bertanding pasti jatuh cinta karena memang pertarungan ini sangat primal.
"Melihat dua petarung mempertaruhkan karier, nyawa, ekonominya di atas cage, tidak ada yang lebih menegangkan dan menyenangkan daripada menonton itu."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar