"Setelah jadi finalis akan dapat kontrak, kalau dia (Jeka) juara kontraknya lebih bagus, kalau dia juara dua kontraknya sedikit di bawah," kata Fransino Tirta, saat diwawancari bersama Kompas.com pada bulan Oktober 2022 lalu.
"Jadi begini, kalau finalis kan ada dua kalau juara satu dapat kontrak UFC dengan bayaran sekian-sekian, juara dua dapat kontrak sekian-sekian, ini dari Mick Maynard, matchmaker UFC," imbuhnya.
Pernyataan Fransino ternyata benar adanya, Jeka akhirnya mendapatkan kontrak dengan lima pertandingan di UFC.
Fransino kemudian mengonfirmasi kabar tersebut saat ditemui BolaSport.com di sela-sela acara One Pride Fight Night 66 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (11/2/2023) malam.
Pria berusia 41 tahun yang juga merupakan mantan petarung MMA itu mengatakan alasan UFC melirik Jeka walau kalah di laga pamungkas.
Menurutnya, Jeka dinilai memiliki potensi baik di dalam maupun di luar oktagon.
"Kita harus melihat bahwa UFC juga adalah perusahaan yang mencari keuntungan," kata Fransino.
Baca Juga: Jon Jones Kembali, Islam Makhachev Optimistis Tetap Jadi Jagoan Terbaik UFC
"Jeka dengan dua kemenangan KO-nya menunjukkan (penampilan) spektakuler yang luar biasa."
"Artinya Jeka ada potensi untuk menjadi bintang, ditambah lagi Jeka didukung masyarakat Indonesia yang sangat banyak dengan 260 juta jiwa yang siap mendukung Jeka," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar