BOLASPORT.COM - Pembalap tim GASGAS Factory Racing Tech3, Pol Espargaro telah merampungkan Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 menurutnya jauh lebih mudah bekerja dengan orang KTM.
Pembalap berusia 31 tahun itu menduduki peringkat ke-13 setelah terpaut 0,908 detik dari pembalap tercepat Luca Marini (Mooney VR46) yang mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik.
Sebenarnya pada sesi pagi hari, Espargaro mampu mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Namun, di sore hari para pembalap rival menggeber motor mereka lebih keras, yang akhirnya membuat Espargaro terpental keluar sepuluh besar.
Meski begitu, dia mengaku tetap puas dengan pencapaiannya tersebut, karena baginya peringkat tidak begitu penting untuk saat ini.
"Itu adalah hari terbaik, karena kami mencoba hal-hal besar," ucap Espargaro.
"Mesin, sasis, dan aerodinamis. Saya ingin mengucapkan selamat kepada KTM atas mesinnya."
"Kami berada di lima besar hampir sepanjang hari. Tetapi di saat-saat terakhir semua orang ingin melakukan putaran cepat."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Quartararo Memble pada Hari Terakhir, Yamaha Masih Punya Banyak 'PR'
"Seseorang belajar dengan bertambahnya usia, hal yang penting bukanlah finis pertama di sini, tetapi di Portugal."
Lebih lanjut, Espargaro menjelaskan bahwa capaian waktu di tes pramusim tidak bisa diandalkan dan dijadikan sebagai tolak ukur.
Misalnya musim lalu dia menjadi yang terbaik dalam hal kecepatan pada tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika.
Tapi dia justru menjalani musim 2022 dengan terseok-seok, dan akhirnya terdampar di peringkat 16 klasemen akhir.
"Sangat mudah untuk melaju kencang di hari ketiga pengujian di trek yang sama," ucap Espargaro.
"Di Sepang, pada Februari tahun lalu, saya menjadi yang tercepat dalam hal kecepatan."
"Sama di Mandalika, lalu lihat bencana musim lalu yang saya buat."
Usai merampungkan sesi tes pramusim Espargaro terlihat mendapatkan kembali senyumnya bersama tim GASGAS di bawah naungan KTM.
Setelah tahun lalu harus merana sepanjang musim bersama Honda, karena tidak bisa tampil kompetitif.
Lantas Espargaro menyebut bahwa jauh lebih mudah bekerja dengan orang-orang KTM jika dibandingkan dengan Honda.
"Saya umumnya senang dengan semua parameter," ucap Espargaro.
"Setelah hari pertama, saya terkejut melihat bagaimana motornya berubah dan bagaimana reaksinya."
"Jauh lebih mudah untuk bekerja dengan kelompok orang ini."
"Saya kenal mereka dan saya bisa langsung bicara, tanpa filter yang memang ada di struktur Jepang."
"Terlepas dari apakah mereka akan menyukai apa yang saya katakan kepada mereka atau tidak."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Perubahan di Menit Akhir, Bawa Francesco Bagnaia Melesat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar