"Benar-benar tes yang sempurna menurut saya. Kami bekerja dengan sangat baik."
"Waktu putarannya juga luar biasa, begitu juga dengan klasifikasinya. Franco (Morbidelli) berada di urutan ke-20 dan hanya berjarak satu detik dari saya," ujarnya.
"Saya pikir 20 pembalap dalam satu detik adalah sesuatu yang sulit dipercaya dan pertanda 'buruk' bagi kami."
"Karena level tahun ini akan luar biasa dan setiap pembalap bisa menang, tetapi juga sangat penting untuk tetap 'di sana' setiap akhir pekan."
Bukan hanya catatan waktu satu lap Marini yang mengesankan, ia juga merupakan salah satu dari sedikit pembalap yang melakukan simulasi Sprint race.
Semua putaran Marini selama 10 lap berada di kisaran 1 menit 59 detik, dengan rata-rata 1 menit 59.446 detik dan terbaik 1 menit 59.144 detik.
Marini tetap menggunakan GP22 tahun ini, namun secara krusial beralih dari spesifikasi mesin 2022 ke spesifikasi hybrid GP21-22 yang dihomologikan oleh Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan pada musim lalu.
"Ini adalah paket yang bagus karena, pada akhirnya, Pecco memenangkan kejuaraan dengan motor ini," ucap Marini.
"Saya sangat senang mengendarainya tahun ini sambil berharap mereka tidak membawa terlalu banyak suku cadang baru yang bagus untuk mereka (tim pabrikan)."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar