Dikutip dari The-Race, dua lap Marquez dengan kuda besi versi polos dilakukan untuk mempelajari informasi fundamental dari motor RC213V.
Permintaan ini datang dari direktur teknik yang baru yaitu Ken Kawauchi. Mantan bos Suzuki ini menjadi rekrutan baru Honda untuk keluar dari krisis.
Buat kamu yg kangen MotoGP tanpa Sayap #flyingwithoutwings pic.twitter.com/pGPpDDZJMW
— tmcblog (@motoupdate) February 13, 2023
"Seperti yang saya bilang kemarin, direktur teknik HRC, Honda, ingin memahami segala sesuatu tentang konsepnya," ujar Marquez.
"Ini sangat menyulitkan bagi pembalap saat tes, tetapi tentunya pembalap di Honda dengan pengalaman paling besar adalah saya."
"Jadi mereka memilih saya untuk mencoba semua eksperimen ini hanya untuk memahaminya."
Marquez menurutinya tanpa bertanya. Dia hanya berharap para teknisi Honda mendapatkan informasi berharga.
Mengenai aerodinamika, Marquez bukan salah satu pembalap yang mendukungnya.
Menurut sosok yang sudah menjadi juara sebelum era bodi pesawat tempur, aero mempersulit pembalap untuk menyalip, artinya lebih sedikit aksi dalam balapan.
Meski demikian, karena sudah terbiasa dengannya, Si Semut dari Cervera cukup kesulitan ketika diminta tampil tanpanya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Quartararo Memble pada Hari Terakhir, Yamaha Masih Punya Banyak 'PR'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com, The-race.com |
Komentar