Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Mundur Sesaat ke Motor Zaman Rossi di Tengah Perang Aerodinamika MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 13 Februari 2023 | 19:09 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara kepada krunya saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara kepada krunya saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 12 Februari 2023.

BOLASPORT.COM - Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjajal motor tanpa komponen aerodinamika menjadi pemandangan unik saat Tes Pramusim MotoGP Sepang.

Aerodinamika telah menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan motor balap pada MotoGP.

Awalnya difungsikan sebagai pencegah wheelie saat Ducati membawa winglet pada 2016, aero kini merambah ke aspek yang lebih integral yaitu menambah grip.

Pabrikan-pabrikan MotoGP pun belajar ke ajang balap mobil purwarupa Formula 1 di mana aero telah dikembangkan secara serius selama lebih dari setengah abad.

Honda termasuk di antaranya kendati pabrikan Jepang seperti mereka dikenal kurang sreg dengan teknologi yang tidak bisa ditransfer ke motor produksi massal.

Honda untungnya tertolong oleh pengalaman mereka berkerja sama dengan Red Bull Racing, tim F1 yang dikenal ahli dalam masalah ini.

Setidaknya tiga motor baru dengan setelan aerodinamika yang berbeda dicoba Marc Marquez saat tes pramusim yang dihelat pada 10-12 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Akan tetapi, pemandangan menarik pada hari terakhir muncul ketika juara dunia delapan kali tersebut muncul dengan motor tanpa komponen aero apapun.

Marquez menjajal motor Honda RC213V dengan tampilan luar yang lebih mirip dengan motor MotoGP zaman Valentino Rossi hingga awal dominasinya sendiri.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Marc Marquez Masih Percaya Honda

Dikutip dari The-Race, dua lap Marquez dengan kuda besi versi polos dilakukan untuk mempelajari informasi fundamental dari motor RC213V.

Permintaan ini datang dari direktur teknik yang baru yaitu Ken Kawauchi. Mantan bos Suzuki ini menjadi rekrutan baru Honda untuk keluar dari krisis.

"Seperti yang saya bilang kemarin, direktur teknik HRC, Honda, ingin memahami segala sesuatu tentang konsepnya," ujar Marquez.

"Ini sangat menyulitkan bagi pembalap saat tes, tetapi tentunya pembalap di Honda dengan pengalaman paling besar adalah saya."

"Jadi mereka memilih saya untuk mencoba semua eksperimen ini hanya untuk memahaminya."

Marquez menurutinya tanpa bertanya. Dia hanya berharap para teknisi Honda mendapatkan informasi berharga.

Mengenai aerodinamika, Marquez bukan salah satu pembalap yang mendukungnya.

Menurut sosok yang sudah menjadi juara sebelum era bodi pesawat tempur, aero mempersulit pembalap untuk menyalip, artinya lebih sedikit aksi dalam balapan.

Meski demikian, karena sudah terbiasa dengannya, Si Semut dari Cervera cukup kesulitan ketika diminta tampil tanpanya.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Quartararo Memble pada Hari Terakhir, Yamaha Masih Punya Banyak 'PR'

"Sulit mengendarainya karena keseimbangan motornya sangat berbeda," papar pembalap yang akan berusia 30 tahun pada 17 Februari nanti.

"Motornya menjadi lebih menguras fisik karena motornya berguncang di semua tempat, tetapi saya harap ini berguna buat mereka."

Marquez menutup Tes MotoGP Sepang dengan gambaran tentang motor versi mana yang akan digunakannya.

Jumlah motor yang dijajalnya terpangkas secara bertahap hingga tersisa satu motor saja pada hari terakhir tes.

Pengembangan akan dilanjutkan hingga tes pramusim berikutnya pada 11-12 Maret di Sirkuit Algarve, Portugal.

Di sinilah Marquez akan membuat kesimpulan tentang potensinya untuk kembali terlibat dalam perburuan gelar.

"Hari ini lebih positif, ini pertama kalinya saya bisa memulai pekerjaan di area-area kecil," kata Marquez dalam rilis resmi tim.

"Inilah di mana saya bisa mulai menambah kecepatan, selangkah demi selangkah."

"Akan tetapi kami harus melanjutkannya sesuai jadwal dan terus mencoba komponen-komponen baru dan hal-hal baru."

"Kami melakukan semua yang kami perlukan dan sensasinya lebih baik, tetapi kami masih harus membuat sebuah langkah maju."

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang - Marini Pimpin Dominasi Ducati, Ke Mana Quartararo?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : hondaracingcorporation.com, The-race.com
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136