Pada 2019, winger asal Brasil ini meminta untuk hengkang, tetapi pada akhirnya PSG malah memperpanjang kontrak sang pemain.
Pada musim panas 2022, Neymar juga dirumorkan menolak untuk dijual oleh PSG, tetapi hal tersebut telah dibantah manajemen.
Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, telah memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut dan mengatakan bahwa itu hanya isu belaka.
Namun, ketegangan yang terus terjadi antara Neymar dan manajemen PSG kian memanas.
Terbaru, panasnya hubungan antara Luis Campos dan Neymar terjadi saat PSG mengalami kekalahan dari AS Monaco.
Pada laga pekan ke-22 Liga Prancis, Sabtu (11/2/2023) malam WIB, PSG takluk 1-3 ketika bertandang ke markas AS Monaco di Stade Louis II.
Tanpa adanya Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang absen karena cedera, Neymar menjadi tulang punggung lini serang PSG.
Namun, kekalahan justru menimpa skuad asuhan Christophe Galtier dan Neymar dianggap sebagai biang keladi.
Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Junior Lionel Messi Bisa Jadi Senjata Setan Merah Kalahkan Blaugrana
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Footmercato.net |
Komentar