Apalagi melihat data bahwa sejak tahun 2019 dia mengalami penurunan dalam hal jumlah pole position.
Tahun 2019 saat baru pertama kali menjajal kelas utama, dia berhasil meraih enam kali pole position.
Sementara tahun lalu Quartararo hanya mendapatkan satu kali pole position, yaitu pada MotoGP Indonesia.
Hal tersebut tentunya akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi para mekanik Yamaha.
Apalagi jika berkaca pada persaingan tahun lalu, di mana posisi saat memulai balapan memiliki andil besar pada hasil balapan.
"Masalahnya sedang kami cari," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Masalahnya jika saya tidak melihat layar dan melihat waktu putaran saya, saya merasa seperti saya berkendara di bawah 1 menit 58 detik."
"Tapi kemudian saya melihat waktu putaran dan saya berada di bawah 1 menit 59 detik"
"Rasanya seperti, apa yang terjadi? Ini tidak seperti saya tiba di pit dan berkata, saya kehilangan bagian depan di mana-mana, saya tidak punya cengkeraman."
Baca Juga: Marc Marquez Mundur Sesaat ke Motor Zaman Rossi di Tengah Perang Aerodinamika MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar