Baca Juga: Menpora Berharap Papua Football Academy Jadi Pembelajaran bagi Daerah Lain
"Bagaimana kita bisa dapatkan anak yang berbakat sekali dari Wamena misalnya."
"Orang dari kampung di Papua susah datang ke kota untuk ikut seleksi, jadi kami harus jemput mereka."
"Tahun lalu kami cuma melakukan seleksi di 3 kota yaitu Timika, Jayapura, dan Merauke."
"Tahun ini kami berencana melakukannya di 6 kota dengan menambah Biak, Serui, dan Nabire," lanjut mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini.
Didukung oleh komitmen PT Freeport Indonesia, PFA berkeyakinan bisa menemukan lebih banyak lagi anak-anak Papua berbakat untuk dibina.
Antusiasme masyarakat Papua dalam menyambut kesempatan dididik di PFA bakal memastikan bahwa angkatan kedua nanti juga akan sesukses yang pertama.
Angkatan pertama PFA sendiri mengalami perkembangan yang bagus.
"Kami sudah berjalan tujuh bulan untuk pembinaan siswa angkatan pertama," ujar pelatih kepala Papua Football Academyh, Ardiles Rumbiak.
"Ada progres yang kelihatan, sudah 50-60%."
"Khususnya dari teknik main dan pengetahuan taktik di lapangan, juga mindset dan kedisiplinan," pungkas Ardiles.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar