"Tetapi, saya membantu dia dengan lebih banyak aktif di lapangan. Masuk di pelatnas saya senang karena disana banyak sparring sehingga saya bisa merasakan bertanding dengan pemain level dunia," kata Priskila.
Dari sektor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo juga meraih penghargaan setelah naik podium kampiun pada Luxemberg Open 2022 dan Borders International U-19 Prancis (2022) serta satu gelar kejuaraan tingkat nasional, seleknas pada Desember 2022.
"Saya sempat melalui masa sulit karena cedera. Tetapi, saya mendapat dukungan dari orangtua dan klub. Setelah masuk pelatnas, latihan lebih berat. Namun, saya ingin menyusul senior yang lain."
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengaku senang dengan pencapaian para atlet binaan PB Djarum.
"Kami senang terus memberikan apresiasi bagi atlet U-19 dan atlet senior yang peringkatnya di bawah 50 besar dunia. Tujuannya untuk 'mengompori' atlet yang belum dapat bonus. Rekor dipegang Verrel denngan juara sembilan kali," tutur Yoppy.
"Biasanya nomor ganda yang meraih prestasi lebih baik. Nomor tunggal juga sudah menunjukkan prestasi. Harapannya pada 2023 akan banyak atlet dari sektor tunggal yang meraih prestasi Tujuannya bukan untuk pamer, tetapi memberi motivasi."
"Ada beberapa omongan disana yang mengatakan kami jor joran, tetapi kami memberi apresiasi agar menjadi panutan. Kami berkompetisi dengan sportif. Kami ingin menyumbang atlet berpotensi," tutur Yoppy.
Pada 2023, Yoppy melihat potensi atlet binaan klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah itu pada Sirnas (sirkuit nasional) cukup baik.
"Semoga menjadi awal yang baik. Di Kudus banyak talenta, semoga bisa menjadi penerus di masa mendatang. Tahun ini audisi masih di satu kota. Semoga pada 2025 audisi bisa dilakukan di banyak kota, tidak hanya di 8 kota, tetapi 10 kota."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar