Shin Tae-yong mengatakan sebagai pelatih ia berharap Persija bisa berprestasi.
Tetapi, ia mengaku tak bisa diam saat seorang pelatih harus menyerang seperti itu.
“Saya berharap Persija bisa berprestasi dengan baik tetapi jika dipermasalahkan satu per satu tentang saya, saya tidak bisa diam,” ucapnya.
Shin Tae-yong bahkan memberikan contoh bahwa antar wartawan saja harus bisa saling menghormati.
Baca Juga: Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Malaysia Berani Temui Langsung Bos JDT
Seharusnya sebagai sesama pelatih juga harus bisa saling menghormati.
Namun, dengan apa yang ditunjukkan Thomas Doll menurutnya itu sama saja dengan menghina masyarakat Indonesia.
Karena ia menjadi representasi dari pelatih timnas Indonesia.
“Sebenarnya sama saja. Antara wartawan pasti ada hal yang harus dijaga dan direspek sama-sama. Tadi juga sama, ada yang mau dibicarakan juga harus dijaga. Apalagi ini tempat kerja sama, sama-sama di sepak bola,” kata Shin Tae-yong.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar