Dibandingkan saat melawan wakil Suriah, Ranim Ahasbani/Sanaa Mahmoud yang dikalahkan lebih telak (21-2, 21-5), ganda putri yang baru dipasangkan pada pertengahan tahun lalu itu menilai adanya perlawanan lebih dari wakil Bahrain.
"Lawan saya nilai lebih baik hari ini," papar Ribka.
"(Mereka) lebih memberikan perlawanan. Ada adu reli. Mereka juga bisa diajak adu pukulan drive," lanjut pemain besutan PB Djarum tersebut.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Aksi Pramudya/Yeremia Bawa Indonesia Menang Telak
Sudah dipercaya untuk berlaga dua kali dari total tiga pertandingan Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, membuat Lanny/Ribka mendapat lebih banyak kesempatan untuk beradaptasi dengan lapangan di Dubai Exhibition Centre, Uni Emrat Arab.
Lanny/Ribka mulai merasakan adanya perubahan angin yang relatif lebih kecil dan membuat mereka semakin nyaman menerapkan strategi bermain.
Adaptasi yang mulus juga membuat jawara Indonesia International Challenge 2022 itu semakin mantap untuk menentukan pola main mereka ke depannya.
Baca Juga: Asal Usul Bulu Tangkis, Olahraga Rakyat yang Berakhir di Pentas Dunia
"Adaptasi kami dengan arena rasanya juga makin baik. Karena sudah bisa mengatasi keadaan, kami makin tahu harus bermain dengan pola apa," kata Ribka.
"Semoga saja ke depannya makin lancar," pungkas Ribka Sugiarto.
Editor | : | Nestri Y |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar