Arsenal berusaha mengembalikan keunggulan mereka pada sisa jalannya pertandingan pada babak kedua.
Namun, tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil akhir antara kedua tim kini dipertanyakan.
Penyebabnya adalah ofisial VAR pada pertandingan itu, Lee Mason, luput melakukan kesalahan saat meninjau legitimasi gol Toney.
Gol Toney pun disahkan kendati dia berada pada posisi offside dan Mikel Arteta pun tak urung marah karena fakta tersebut.
Dirinya tidak menutupi kritiknya terhadap Mason selaku ofisial di VAR.
Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Panggung Robert Lewandowski Ukir 2 Sejarah Baru
“Kami mengakhiri pertandingan melawan Brentford dengan rasa marah setelah menganalisis bukti bahwa Mason bukan melakukan human error,” kata Arteta.
“Kesalahan itu karena dia tidak memahami pekerjaannya. Maaf, tetapi sikap semacam itu tidak bisa diterima.”
“Kekeliruan Mason membuat Arsenal kehilangan dua poin yang tidak bisa dikembalikan. Sekarang kami akan mencari dua poin itu di pertandingan lain.”
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar