BOLASPORT.COM - Mikel Arteta mengomeli ofisial pertandingan dan meminta dua poin menyusul pertandingan melawan Brentford pada akhir pekan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Arsenal menjamu Brentford pada pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris musim 2022-2023.
Laga itu berlangsung di Stadion Emirates, Inggris, Sabtu (11/2/2023) malam WIB.
The Gunners butuh kemenangan untuk menjauh dari kejaran Manchester City di klasemen sementara Liga Inggris.
Sebelum pertandingan, Arsenal mengoleksi 50 poin dan Manchester City 45 poin.
Gol Arsenal terjadi pada menit ke-66 melalui Leandro Trossard yang masuk sebagai pengganti empat menit sebelumnya.
Kegembiraan Arsenal hanya bertahan delapan menit.
Baca Juga: Arsenal Vs Man City - Erling Haaland Cs Ditunggu 1 Rekor Langka dan Nikmatnya Puncak Klasemen
Brentford menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-74 dengan sundulan Ivan Toney dari dalam kotak penalti.
Arsenal berusaha mengembalikan keunggulan mereka pada sisa jalannya pertandingan pada babak kedua.
Namun, tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil akhir antara kedua tim kini dipertanyakan.
Penyebabnya adalah ofisial VAR pada pertandingan itu, Lee Mason, luput melakukan kesalahan saat meninjau legitimasi gol Toney.
Gol Toney pun disahkan kendati dia berada pada posisi offside dan Mikel Arteta pun tak urung marah karena fakta tersebut.
Dirinya tidak menutupi kritiknya terhadap Mason selaku ofisial di VAR.
Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Panggung Robert Lewandowski Ukir 2 Sejarah Baru
“Kami mengakhiri pertandingan melawan Brentford dengan rasa marah setelah menganalisis bukti bahwa Mason bukan melakukan human error,” kata Arteta.
“Kesalahan itu karena dia tidak memahami pekerjaannya. Maaf, tetapi sikap semacam itu tidak bisa diterima.”
“Kekeliruan Mason membuat Arsenal kehilangan dua poin yang tidak bisa dikembalikan. Sekarang kami akan mencari dua poin itu di pertandingan lain.”
“Di sisi lain Arsenal menghargai permintaan maafnya dan menghargai penjelasan yang diterima, karena penjelasannya sangat terbuka.
“Arsenal juga mendapat banyak simpati dari kolega. Sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya.”
Mikel Arteta pun menyebut kejadian ini membuat tim dan suporter justru lebih kuat.
Pelatih asal Spanyol itu meminta skuadnya menjadikan momentum ini sebagai cambuk untuk meraih lebih banyak kemenangan.
????️ “Everyone makes errors and mistakes but that was something else. I wasn’t having it, the club wasn’t having it. I think it’s clear the consequences of what happened.”
Mikel Arteta on VAR following Lee Mason’s error in the Brentford equaliser against Arsenal at the weekend. pic.twitter.com/ubNKtcztCU
— Football Daily (@footballdaily) February 14, 2023
“Situasi ini membuat para pemain, staf, dan suporter lebih kuat dan punya keinginan makin kuat untuk melewati halangan. Kami sudah siap.”
“Kami tidak bisa melakukan apa-apa soal kesalahan ofisial VAR. Momentum itu bukan alasan untuk kami bermalas-malasan.”
“Yang harus kami lakukan adalah memikirkan pertandingan selanjutnya. Semua orang melakukan kesalahan dan kekeliruan dan kami juga bagian dari itu.”
“Rasanya sudah jelas dengan konsekuensi kejadian melawan Brentford. Saya akan lebih senang kalau diberikan dua poin, tetapi itu tidak akan terjadi.”
“Saya hargai permintaan maafnya walau memang tidak mengubah kenyataan poin kami kurang dua dari yang seharusnya,” tutur Arteta melanjutkan.
Satu poin kontra Brentford membuat Arsenal kini masih rentan dipepet oleh Manchester City
Saat ini Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 51 angka, sementara Manchester City di urutan kedua dengan 48 poin.
Baca Juga: Dibilang Kurang Galak, Graham Potter: Sori, Anda Tidak Kenal Saya
Selisih poin yang tipis pun seperti menambah beban Arsenal jelang laga big match melawan Man City di Emirates.
Dua tim kandidat juara Liga Inggris ini akan bertemu pada Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Kalau kalah, Arsenal akan disalip Erling Haaland dkk., karena tim tamu punya selisih gol yang lebih baik.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar