Meski kekuatan Vinales masih harus dibuktikan lagi lewat konsistensinya pada balapan sesungguhnya, hal ini tidak mengurangi anggapan bahwa Aprilia mampu menjadi pesaing berat Ducati di musim ini.
Apalagi, Ducati memang benar sedang tidak terlalu percaya diri dengan paket aerodinamika mereka.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Kompak Temukan 1 Masalah Ducati
Bahkan meski sudah meniru Aprilia, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, masih belum bisa tenang.
Dominasi Ducati di tes Sepang belum sepenuhnya membuat Davide Tardozzi bisa tidur nyenyak.
Pria 64 tahun itu masih harus menunggu sampai tes berikutnya di Portimao, Portugal, untuk memastikan kesiapan Desmosedici GP dalam mengarungi musim ini.
"Masih ada sesuatu yang harus dikembangkan pada motornya. Di Borgo Panigale, para insinyur kami masih memiliki sesuatu di lengan baju mereka (masih terus bekerja, red) dan itu adalah sesuatu yang membuat saya agak kaget," kata Davide Tardozzi dilansir dari Paddock GP.
"Ada sesuatu yang saya masih tidak suka tentang aerodinamika dan kami akan melihat apakah kami bisa memperbaikinya di Portimao nanti," ucap Tardozzi.
Baca Juga: Bos Honda Blak-blakan Motor untuk MotoGP 2023 Masih Jauh dari Harapan
Davide Tardozzi sendiri pun sudah menandai dua tim kompetitor yang kemungkinan besar bakal jadi pesaing utama atau merusak dominasi Ducati, yaitu Aprilia dan Yamaha.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP, Crash.net |
Komentar