Sosok juru taktik berusia 52 tahun itu juga tidak sependapat dengan asumsi kalau Arsenal lebih termotivasi juara karena sudah bertahun-tahun tidak merebut gelar liga dalam negeri.
The Gunners terakhir kali juara pada musim 2003-2004, ketika mereka mencatat prestasi tidak terkalahkan selama 38 pekan.
Selepas itu, Arsenal tidak pernah lagi juara setelah musim 2003-2004.
Prestasi terbaik tim mereka setelahnya adalah runner-up pada musim 2004-2005 dan 2015-2016.
Musim lalu, skuad arahan Mikel Arteta hanya finis pada urutan kelima dan gagal lolos ke Liga Champions.
Baca Juga: Arsenal Vs Man City - Erling Haaland Cs Ditunggu 1 Rekor Langka dan Nikmatnya Puncak Klasemen
Guardiola memastikan timnya pun masih punya keinginan kuat untuk mempertahankan titel yang mereka menangkan pada musim lalu.
“Motivasi terbesar Manchester City adalah tidak mau gagal mempertahankan Liga Inggris. Itu bukan cara kami,” ucap Guardiola melanjutkan.
“Seandainya Arsenal juara karena mereka lebih baik, saya akan jadi orang pertama yang mengucapkan selamat."
"Namun, saya tidak mau Arsenal juara tanpa kami memberikan perlawanan. Arsenal mau juara? Oke, kalau begitu mereka perlu berjuang.”
“Titel juara Liga Inggris masih milik Manchester City, dan kami akan mempertahankannya hingga pekan terakhir,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar