BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengingatkan Arsenal bahwa ada tiga klub lain masih punya peluang menjadi juara Liga Inggris 2022-2023.
Arsenal masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023 dengan koleksi 51 poin.
Di urutan kedua, Manchester City menempel ketat dengan 48 poin.
Tipisnya margin poin antara kedua tim tidak lepas dari hasil berbeda yang mereka raih pada Liga Inggris pekan ke-23.
Arsenal hanya bermain 1-1 melawan Brentford pada Sabtu (11/2/2023) malam WIB.
Sehari kemudian, The Citizens sukses menang 3-1 atas Brentford.
Persaingan yang ketat ini juga memungkinkan skuad arahan Pep Guardiola menikung Arsenal secara dramatis.
Dua tim kandidat juara Liga Inggris ini akan bertemu pada Rabu (15/2/2023) atau Kamis pukul 02.30 WIB di Emirates Stadium.
Baca Juga: Mikel Arteta Ngomel ke Ofisial Pertandingan dan Minta Dua Poin Usai Arsenal Dirugikan oleh VAR
Kalau kalah, Arsenal akan disalip Erling Haaland dkk., karena tim tamu punya selisih gol yang lebih baik.
Persaingan di empat besar Liga Inggris pun masih sengit.
Di bawah Man City, sang rival sekota, Manchester United, mengoleksi 46 poin atau hanya kurang dua angka dari skuad Pep Guardiola.
Adapun peringkat keempat dihuni Newcastle United dengan 41 poin.
Pep Guardiola menilai bursa juara Liga Inggris masih terbuka lebar, dan berpendapat baik Manchester United dan Newcastle United sama-sama layak dihitung sebagai kandidat juara.
Itu sebabnya mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut mengingatkan skuad The Sky Blues untuk tidak mengurangi upaya mereka merebut posisi puncak klasemen.
“Ya, menurut saya Man United dan Newcastle United berpeluang juara. Poin yang diperebutkan masih banyak,” kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Dibilang Kurang Galak, Graham Potter: Sori, Anda Tidak Kenal Saya
“Kita semua tidak tahu apa yang terjadi ke depannya. Menurut saya, dengan adanya kompetisi di Eropa dan Piala FA, pertandingan pada 8-10 pekan terakhir akan sangat menentukan.”
“Manchester City harus tampil maksimal pada periode itu, serta melakukan usaha di menit-menit terakhir untuk bisa juara,” tuturnya menambahkan.
Sosok juru taktik berusia 52 tahun itu juga tidak sependapat dengan asumsi kalau Arsenal lebih termotivasi juara karena sudah bertahun-tahun tidak merebut gelar liga dalam negeri.
The Gunners terakhir kali juara pada musim 2003-2004, ketika mereka mencatat prestasi tidak terkalahkan selama 38 pekan.
Selepas itu, Arsenal tidak pernah lagi juara setelah musim 2003-2004.
Prestasi terbaik tim mereka setelahnya adalah runner-up pada musim 2004-2005 dan 2015-2016.
Musim lalu, skuad arahan Mikel Arteta hanya finis pada urutan kelima dan gagal lolos ke Liga Champions.
Baca Juga: Arsenal Vs Man City - Erling Haaland Cs Ditunggu 1 Rekor Langka dan Nikmatnya Puncak Klasemen
Guardiola memastikan timnya pun masih punya keinginan kuat untuk mempertahankan titel yang mereka menangkan pada musim lalu.
“Motivasi terbesar Manchester City adalah tidak mau gagal mempertahankan Liga Inggris. Itu bukan cara kami,” ucap Guardiola melanjutkan.
“Seandainya Arsenal juara karena mereka lebih baik, saya akan jadi orang pertama yang mengucapkan selamat."
"Namun, saya tidak mau Arsenal juara tanpa kami memberikan perlawanan. Arsenal mau juara? Oke, kalau begitu mereka perlu berjuang.”
“Titel juara Liga Inggris masih milik Manchester City, dan kami akan mempertahankannya hingga pekan terakhir,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar