Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Negosiasi Duel Fury vs Usyk Alot, Peluang Bagi Eks Raja Kelas Berat UFC?

By Muhamad Husein - Kamis, 16 Februari 2023 | 08:30 WIB
Kolase foto antara Oleksandr Usyk (kiri) dan Tyson Fury (kanan) yang direncanakan bertemu pada laga perebutan gelar undisputed champion pada 2023 mendatang.
TWITTER.COM/MEDIA_NEWSNOON
Kolase foto antara Oleksandr Usyk (kiri) dan Tyson Fury (kanan) yang direncanakan bertemu pada laga perebutan gelar undisputed champion pada 2023 mendatang.

BOLASPORT.COM - Negosiasi pertandingan akbar dua raja tinju dunia, Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk, masih berjalan alot karena belum menemui titik terang.

Pihak Oleksandr Usyk selaku pemilik empat sabuk juara WBA, WBO, IBF, dan IBO mengaku masih dalam negosiasi soal bayaran melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.

Meski kedua petinju itu sama-sama sudah sepakat akan bertemu pada April nanti, kesepatakan antar promotor masih belum menemui titik terang.

Fury direncanakan akan bertemu dengan Usyk dalam laga bertajuk perebutan gelar undisputed champion.

Duel ini terjadi usai Usyk berhasil mengalahkan mantan juara empat divisi sebelumnya, Anthony Joshua, dari dua laga yang digelar.

Baca Juga: Harganya Selangit! Ini 5 Sarung Tinju Termahal di Tahun 2023

Peluang Joshua dalam bertemu Fury kandas dan digantikan petinju asal Ukraina yang terbilang memiliki karier gemilang di kelas berat.

Namun begitu, Fury juga mendapatkan tantangan lain dari salah satu mantan petarung UFC, Francis Ngannou.

Ngannou yang sudah keluar dari UFC pada Januari lalu sudah melirik karier baru dengan beralih menjadi petinju.

Ketertarikan petarung berjuluk The Predator itu direspons oleh Fury dengan tawaran untuk duel di arena tinju.

Dia juga menyatakan bahwa duel melawan Ngannou akan di bawah aturan khusus dan menggunakan sarung tinju seberat empat ons.

Baca Juga: Adik Juara Kelas Berat WBC Angkat Bicara Tak Hadiri Konferensi Pers Jelang Bentrok Lawan Jake Paul

Kendati demikian, awalnya kedua atlet beda disiplin itu tampaknya harus bersabar karena ada laga wajib antara Fury dan Usyk.

Tapi setelah adanya negosiasi yang alot dari laga akbar dua raja tinju dunia, kemungkinan Ngannou bertemu lebih cepat dengan Fury menjadi besar.

Hal ini setelah promotor Usyk, Alex Krassyuk, menyebut hanya menerima kesepakatan keuntungan dari pertandingan 50-50.

"Saya saat ini tidak bisa berbicara secara khusus karena kami juga sedang dalam negosiasi," kata Krassyuk kepada Boxingscene dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.

"Saya bisa mengatakan dengan pasti ini adalah kesepakatan yang adil untuk duel unifikasi."

Baca Juga: Deontay Wilder Siap Lawan Francis Ngannou di 2 Arena 

"Di mana satu petinju memiliki tiga sabuk dan yang di sisi sana hanya memiliki satu sabuk, jadi pembagian 50-50 harusnya wajar."

"Jika Fury menerima syarat ini, itu berarti dia petinju sejati dan dia benar-benar ingin duel tidak hanya untuk hadiah tetapi juga untuk warisan."

"Warisan dan empat sabuk dalam pertarungan terbesar dalam sejarah kelas berat di stadion Wembley," 

"Mengapa tidak? (Duelnya digelar) akhir April, awal Mei, waktu yang tepat, tapi (pembagian keuntungan) harus adil."

"Selama saya mewakili Usyk, saya akan berjuang untuk mendapatkan kesepakatan yang adil."

Baca Juga: Hebi Marapu Naik Ring Lagi, Ambisi Raih 2 Sabuk Juara Belum Padam 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : MMANews.com
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136