"Kami juga ingin melihat mereka tumbuh berkembang menjadi karakter yang lebih baik, di lapangan maupun di luar lapangan."
"Kami ingin siapkan anak-anak ke arah sana, tidak hanya menjadi bintang lapangan tetapi juga bintang di kehidupan yang sebenarnya."
"Banyak orang mungkin tahu sepak bola, tetapi mengelola sepak bola di usia dini butuh keterampilan dan keahlian khusus," lanjut pria bernama lengkap Claus Oscar Ronald Wamafma ini.
'Di Freeport, keahlian utama kami adalah menambang."
"Tadinya Freeport menambang logam, sekarang lewat Papua Football Academy, kami menambang sumber daya manusia Papua," pungkasnya.
Tahun ini, PFA berencana akan lanjut mendapatkan angkatan kedua siswa-siswanya.
Diharapkan ada lebih banyak talenta yang terjaring karena seleksi tahun ini akan dilakukan di lebih banyak kota di Papua.
Selain Timika, Jayapura, dan Merauke, seleksi juga akan dilakukan di Biak, Serui, dan Nabire.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar