BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, seperti tidak diperbolehkan kualat ke Pep Guardiola setelah enam kali menelan kekalahan dari sang mantan bos.
Mikel Arteta belum juga bisa melewati tantangan besar dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Keputusan Mikel Arteta menjadi pelatih Arsenal pada 2019 menandai akhir kerja sama dengan tim Manchester Biru.
Arteta merupakan asisten Pep Guardiola di Manchester City selama tiga tahun.
Selama hampir 3,5 musim melatih Arsenal, dia perlahan mulai mendapat pengakuan.
Musim 2022-2023 menjadi bukti perjalanan karier kepelatihan Arteta yang terus menanjak.
Pria asal Spanyol tersebut membawa tim asuhannya menjadi penantang utama gelar Liga Inggris.
Performa konsisten tim London Utara memunculkan optimisme besar untuk menggulingkan dominasi Man City.
Baca Juga: Lompati Arsenal, Man City Bisa Juara Liga Inggris karena 2 Penanda Lama
Hal ini berlanjut ke Arteta yang dianggap sudah mulai bisa menyamai Guardiola.
Namun, hasil terbaru membumikan sosok berumur 40 tahun itu kembali dan mengingatkan tentang tugasnya yang belum selesai.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Arteta belum bisa menang atas Guardiola sejak meninggalkan tugasnya sebagai asisten pelatih.
Dalam kurun waktu tersebut, Arteta sudah enam kali bertemu dengan mantan bosnya di semua ajang.
Hasilnya, Guardiola belum memperbolehkan juniornya untuk melukai catatan sempurna.
Kemenangan terbaru bahkan berarti ganda bagi Guardiola dan anak asuhannya.
Man City berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-1 pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Man City Salip Arsenal ke Puncak setelah Berjuang 6 Bulan, Liga Inggris Dimulai dari Titik Nol Lagi
Berkat hasil ini, Man City mampu mengambil alih posisi puncak klasemen sementara.
Persaingan Liga Inggris pun hidup lagi setelah Arsenal kehilangan singgasananya.
Akan tetapi, Arteta juga masih memiliki kesempatan untuk menuntaskan rasa penasarannya saat melawan Guardiola.
Arsenal masih memiliki satu pertemuan yang belum mereka lakoni bersama Man City di Premier League.
Pertemuan selanjutnya dari kedua tim di Liga Inggris dijadwalkan terjadi pada 27 April 2023.
Pertandingan tersebut bisa menjadi penentu gelar liga domestik jika mengacu pada posisi klasemen saat ini.
Arteta diberikan persiapan selama dua bulan untuk melawan mantan bosnya lagi.
Posisi sang pelatih pada pertemuan kedua nanti sudah menjadi taruhan besar.
Ia masih dituntut mencari formula yang tepat untuk orang yang sudah banyak membagi ilmu kepelatihan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar