Kemunculan Erick Thohir di dunia sepak bola Italia bersama Inter Milan memang menjadi momentum spesial.
Ia termasuk rombongan pertama investor pembuka jalan bagi para pengusaha asing untuk mengelola klub Serie A.
Pria kelahiran Jakarta itu mengakuisisi saham mayoritas bersama grup usahanya dari Massimo Moratti pada November 2013.
Erick Thohir mendapatkan 70 persen kepemilikan.
Pada Juni 2016, sebagian sahamnya dan Moratti diakuisisi oleh partner investasi asal China, Suning Group, yang berganti jadi pemilik dominan.
Entitas yang dikepalai Zhang Jindong tersebut menguasai 68,55 persen saham, sedangkan posisi Erick tetap presiden klub dengan porsi 31,05 persen.
Baru pada Oktober 2018, peraih gelar Master of Business Administration dari National University of California melepas posisi presiden kepada anak Zhang, Steven.
Tahun berikutnya, Erick akhirnya melepas 31,05 persen kepemilikan saham yang dia kuasai di Inter kepada LionRock Capital sekaligus menandakan momen dirinya meninggalkan klub secara permanen.
Baca Juga: Thomas Doll Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir yang Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Terpilih
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | corriere.it |
Komentar