BOLASPORT.COM - Momen Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI ikut menjadi sorotan media terkemuka Italia, Corriere della Sera.
Pengangkatan Erick Thohir sebagai orang nomor satu PSSI dibahas media top berbasis di Milano itu dalam artikelnya pada Kamis (16/2/2023).
Dilansir BolaSport.com dari Corriere, versi daring dari salah satu surat kabar tertua di Italia itu memuat ringkasan kariernya, tentu saja menyoroti sepak terjang sebagai mantan Presiden Inter Milan.
"Erick Thohir pemimpin baru Federasi Sepak Bola Indonesia," bunyi judul artikel tersebut.
Dalam subjudul, naskah yang ditulis Salvatore Riggio ini menambahkan, "Mantan patron Inter menjalani karier politik yang melesat: dia juga seorang menteri dan tangan kanan dari Presiden Indonesia."
Adapun dalam isi artikel, Erick dijelaskan pula sebagai salah satu figur paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Pria yang ditunjuk sebagai Menteri BUMN RI pada 23 Oktober 2019 digambarkan memiliki rekam jejak penting di dunia olahraga selain terjun di politik.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Baru, Jokowi Harap Sepak Bola Indonesia Lebih Baik
"Dia pernah menjabat Ketua Indonesia Olympic Committe dan pada 2013 hingga 2016 menjadi pemegang saham mayoritas serta Presiden Inter Milan," bubuh Corriere.
"Dia menjadi pemilik bersama Oxford United dan Klub Liga Utama Indonesia, Persis Solo, bersama salah satu putra Joko Widodo, Presiden Indonesia," begitu lanjutannya.
Kemunculan Erick Thohir di dunia sepak bola Italia bersama Inter Milan memang menjadi momentum spesial.
Ia termasuk rombongan pertama investor pembuka jalan bagi para pengusaha asing untuk mengelola klub Serie A.
Pria kelahiran Jakarta itu mengakuisisi saham mayoritas bersama grup usahanya dari Massimo Moratti pada November 2013.
Erick Thohir mendapatkan 70 persen kepemilikan.
Pada Juni 2016, sebagian sahamnya dan Moratti diakuisisi oleh partner investasi asal China, Suning Group, yang berganti jadi pemilik dominan.
Entitas yang dikepalai Zhang Jindong tersebut menguasai 68,55 persen saham, sedangkan posisi Erick tetap presiden klub dengan porsi 31,05 persen.
Baru pada Oktober 2018, peraih gelar Master of Business Administration dari National University of California melepas posisi presiden kepada anak Zhang, Steven.
Tahun berikutnya, Erick akhirnya melepas 31,05 persen kepemilikan saham yang dia kuasai di Inter kepada LionRock Capital sekaligus menandakan momen dirinya meninggalkan klub secara permanen.
Baca Juga: Thomas Doll Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir yang Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Terpilih
Selama masa kepemimpinan Erick Thohir, klub asal Kota Mode Italia memang tak melengkapinya dengan raihan trofi.
Namun, skuad Inter yang berada dalam periode transisi berhasil memenuhi target lolos ke Liga Champions untuk kali pertama dalam 6 musim dengan finis di peringkat 4 pada klasemen Liga Italia 2017-2018.
Dalam periode kepresidenan Erick Thohir pula manajemen Inter Milan menyusun kerangka tim andalan yang kelak menyudahi puasa gelar Serie A pada 2020-2021 di bawah asuhan Antonio Conte.
Sejumlah pemain penting yang mereka datangkan di bawah rezimnya termasuk Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, hingga Lautaro Martinez.
Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kamis (16/2/2023).
Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pria berusia 52 tahun itu meraih 64 suara dari 86 voters.
Erick mengalahkan calon lainnya, La Nyalla Mattaliti, yang mendulang 22 suara.
Tugasnya merevolusi sepak bola Tanah Air selaku orang nomor satu di federasi akan didampingi Zainudin Amali dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | corriere.it |
Komentar