Hasil ini membawa Bhayangkara menempati peringkat kedua di bawah pemimpin klasemen kesemantara yaitu Jakarta LavAni.
Kedua tim sama-sama meraih 11 kemenangan dari 12 laga. Namun LavAni lebih unggul sedikit dengan mengoleksi 33 poin, sedangkan Bhayangkara 32 poin.
Di putaran kedua ini, LavAni dan Bhayangkara sama-sama belum terkalahkan dari lima laga. LavAni mengoleksi 15 poin dan Bhayangkara 14 poin.
Kedua tim itu akan saling berhadapan pada Sabtu (18/2/2023) mendatang. Bhayangkara juga akan menghadapi Jakarta STIN BIN pada Minggu (19/2/2023).
Pelatih Bhayangkara, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, mengakui kalau tim asuhannya belum sabar menghadapi permainan.
Misalnya, ujar pelatih asal Kuba itu, kekurangan ini terjadi pada set ketiga saat melawan Surabaya Samator.
"Anak-anak kurang sabar. Harusnya kita bisa menang set itu. Tapi anak-anak buru-buru, ingin segera menyelesaikan pertandingan," ujar Toiran.
"Biasa itu sering terjadi," tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Samator, Sigit Ary Widodo, mengakui tim Bhayangkara bermain bagus sekali.
"Susah kita memanfaatkan celah. Pertahanan mereka susah ditembus. Tidak seperti pertemuan di putaran pertama," kata Sigit singkat.
Baca Juga: Dari Youtuber ke Petinju, Selangkah Lagi Jake Paul Punya Peringkat WBC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Proliga.co.id |
Komentar