"Ini bukan pertama kalinya dia mengencingi klub, para pemain, para pemimpinnya, pelatihnya, staf medisnya, dan terutama pada semua pencinta Paris Saint-Germain. Saya sedih melihatnya," ucap Rothen.
Rothen juga menyebut kalau Neymar tidak pernah peduli dengan kondisi Les Parisiens saat ini.
Bahkan, pria asal Prancis itu menyebut Neymar sebagai sosok antikritik sejak tiba di Paris.
"Dia tidak ingin memahami banyak hal. Tidak peduli seberapa banyak Anda mengkritiknya atau memberitahunya apa yang salah, dia tidak ingin mendengar apa pun," ujar Rothen melanjutkan.
Baca Juga: Lama Menganggur, Thomas Tuchel Sudah Disiapkan Pekerjaan Baru oleh PSG
"Masalahnya adalah sejak dia tiba, tidak ada seorang pun di klub yang mengatakan kepadanya bahwa ini tidak baik, atau bahwa ini tidak berjalan dengan baik."
"Saya membelanya sejak kembali bermain karena dia tidak melakukan kesalahan," tutur Rothen mengakhiri.
Sepanjang musim 2022-2023, Neymar sebenarnya tidak tampil buruk bersama PSG.
Winger berusia 31 tahun itu telah bermain sebanyak 28 kali untuk Les Parisiens di berbagai kompetisi.
Dari 28 pertandingan itu, Neymar juga telah mencetak 17 gol dan 16 assist.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar