"Ini karena tempo permainan begitu tinggi. Dengan begitu senar gampang putus."
Lebih lanjut, Chico menjelaskan bahwa salah satu kunci kemenangannya pada pertandingan ini adalah kepercayaan diri.
Pasalnya, tidak mudah menjalani pertandingan dengan tensi tinggi tanpa dibarengi dengan kepercayaan diri tinggi.
Apalagi pebulu tangkis asal Papua itu, memiliki rekam jejak yang kurang baik saat bertemu dengan Lee.
Pasalnya, dia pernah dikalahkan Lee saat bertemu pada level junior tepatnya pada ajang turnamen Korea Junior Open Badminton Championships 2015 silam.
"Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera," ucap Chico.
"Saya merasa senang bisa menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia."
"Meski di pertemuan sebelumnya kalah, kali ini saya tetap percaya diri dan yakin."
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Indonesia Kena Tikung, Asa ke Semifinal Buyar
Sayang sumbangan poin dari Chico merupakan poin satu-satunya bagi skuad Indonesia pada babak perempat final ini.
Dikarenakan dalam tiga pertandingan lain, wakil Indonesia harus menelan kekalahan yang cukup menyakitkan.
Hasilnya Indonesia harus kandas dengan skor akhir 1-3 dari Korea Selatan dan berkemas lebih cepat.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - 1 Celah Putri KW dan Penyesalan Usai Partai Kedua
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar