Namun sayang, larangan yang ada tak diindahkan oleh suporter.
Hingga akhirnya beberapa oknum suporter melakukan serangan dengan melemparkan batu.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Sudah Gabung, Shin Tae-yong Masih Kesal soal Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri
Ketika serangan semakin brutal, hal ini lah yang menyulut pihak kepolisian menembakan gas air mata.
Irwan Anwar memastikan bahwa pelemparan gas air mata dilakukan di luar komplek stadion.
"Nah ketika ada lemparan-lemparan (batu) ke arah petugas, itu juga masih diingatkan."
"Ketika semakin brutal serangan ke petugas, barulah tahapan tembakan gas itu dilunsurkan."
"Tapi itu di luar komplek stadion," tuturnya.
Lebih lanjut, Irwan Anwar mengabarkan telah timbul korban dari pihak kepolisian atas kejadian ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar