Mereka secara bergantian memuncaki catatan waktu lap terbaik pada Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10-12 Februari lalu.
Bezzecchi menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat pada hari pertama sedangkan Marini pada hari terakhir sekaligus secara keseluruhan.
Marini membukukan waktu terbaik 1 menit 57,889 detik. Hanya Bagnaia, pembalap lain yang bisa menembus catatan waktu 1 menit 57 detik.
Kecepatan adik Valentino Rossi tersebut tak cuma dalam lap tunggal tetapi juga dalam simulasi lomba.
Ritme apik diperlihatkan Marini saat mencoba simulasi sprint race dengan melakukan 10 lap beruntun pada rerata waktu lap 1 menit 59,446 detik.
Sebagai perbandingan, rekor waktu lap saat lomba MotoGP Malaysia adalah 1 menit 59,634 detik oleh Jorge Martin pada musim lalu.
Dalam satu kesempatan Marini dengan percaya diri menyebut motornya tidak memperlihatkan kelemahan.
"Ini sebuah motor yang bagus karena pada akhirnya Pecco (Bagnaia) menjadi juara dengannya," ujar Marini.
"Saya sangat senang mengendarainya tahun ini sambil berharap Ducati tidak membawa terlalu banyak komponen baru kepada pembalap-pembalap pabrikan, sepertinya mereka membuat peningkatan besar."
Tahun lalu Marini menempati peringkat 12 klasemen akhir dengan catatan 9 posisi finis tujuh besar sebagai sorotan.
Sementara Bezzecchi berada di peringkat 14 kendati mendulang hasil lebih mentereng dengan podium pada GP Belanda dan pole position pada GP Thailand.
Baca Juga: 1 Hal yang Dimiliki Ducati Tapi Tidak Dimiliki Pabrikan Lain
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Crash.net, Twitter.com/vr46racingteam |
