Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Hal yang Bikin Lapangan Karpet Tidak Digunakan Lagi di Tenis

By Imadudin Adam - Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:34 WIB
Caroline Wozniacki (Denmark) saat tampil pada turnamen tenis grand slam US Open 2018.
doddy
Caroline Wozniacki (Denmark) saat tampil pada turnamen tenis grand slam US Open 2018.

Seperti yang dibicarakan sebelumnya, ada keluhan cedera dan gangguan kebugaran yang terkait dengan lapangan karpet.

Penyelenggara ATP dan WTA menganggap rumput buatan menyebabkan gesekan dengan kulit para pemain dan pada gilirannya menyebabkan luka bakar dan lecet bagi mereka yang berkompetisi di turnamen tersebut.

Ada juga masalah kebugaran lainnya. Menurut sebuah artikel di Washington Post, ada bahaya kesehatan yang terkait dengan bahan kimia daur ulang yang telah digunakan.

Baca Juga: Proliga 2023 - BNI46 Keluar Jalur, Buka Jalan Surabaya Samator Lolos ke Final Four

Tidak seperti permukaan seperti tanah liat, pemain tidak dapat meluncur di atas karpet sehingga membuat atlet kesulitan.

Cedera lain, seperti masalah lutut atau masalah terkait ACL memiliki kemungkinan lebih tinggi terjadi di lapangan karpet daripada lapangan tenis lainnya.

Persiapan yang Serba Cepat

Salah satu karakteristik yang menonjol tentang lapangan karpet adalah soal kecepatan dalam pertandingan.

Kesulitan dalam memelihara rumput menyiratkan tidak banyak kompetisi lapangan rumput di dunia tetapi masalah itu ditangani di atas karpet.

Karpet mudah dirawat dan dapat dipasang dan dimainkan kapan pun diperlukan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : racketsportsworld.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
32
76
2
Arsenal
32
63
3
Nottm Forest
32
57
4
Newcastle
31
56
5
Man City
32
55
6
Chelsea
32
54
7
Aston Villa
32
54
8
Fulham
31
48
9
Brighton
32
48
10
Bournemouth
31
45
Klub
D
P
1
Persib
28
58
2
Dewa United
28
50
3
Persebaya
28
49
4
Malut United
28
46
5
Persija Jakarta
28
44
6
PSM
28
43
7
Borneo
28
42
8
Arema
27
42
9
Bali United
28
41
10
PSBS Biak
28
40
Klub
D
P
1
Barcelona
31
70
2
Real Madrid
31
66
3
Atlético Madrid
30
60
4
Athletic Club
30
54
5
Villarreal
30
49
6
Real Betis
31
49
7
Celta Vigo
31
43
8
Mallorca
31
43
9
Real Sociedad
31
41
10
Rayo Vallecano
30
40
Klub
D
P
1
Inter
32
71
2
Napoli
31
65
3
Atalanta
32
61
4
Juventus
32
59
5
Bologna
32
57
6
Lazio
32
56
7
Roma
32
54
8
Fiorentina
32
53
9
Milan
32
51
10
Torino
32
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin Pramac Racing
508
2
F. Bagnaia Ducati Team
498
3
M. Marquez Gresini Racing
392
4
E. Bastianini Ducati Team
386
5
B. Binder Red Bull KTM Factory Racing
217
6
P. Acosta Tech 3
215
7
M. Viñales Aprilia Racing Team
190
8
A. Marquez Gresini Racing
173
9
F. Morbidelli Pramac Racing
173
10
F. Di Giannantonio Team VR46
165
Close Ads X