BOLASPORT.COM - Paris Masters, salah satu turnamen tenis terbesar di luar Grand Slam, dimainkan di atas karpet antara tahun 1968 dan 2006.
Tapi kemudian pertandingan ini dialihkan ke lapangan keras dalam ruangan untuk selamanya.
Kompetisi seperti Final Tenis Kejuaraan Dunia, Pro Indoor AS, Kejuaraan Komunitas Eropa di Antwerp, Piala Kremlin, dan Zagreb Indoors di Kroasia semuanya telah dimainkan di atas karpet.
Soal kompetisi wanita, Kota Quebec baru-baru ini menjadi tuan rumah turnamen WTA, yang merupakan satu-satunya kota yang menggunakan permukaan karpet lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Konstestan Sementara Sudirman Cup 2023: Indonesia Bisa Lolos Lewat Jalur Belakang
Apa yang membuat tenis menjadi olahraga yang unik adalah banyaknya permukaan berbeda yang dapat dimainkannya.
Namun di masa sekarang, permukaan karpet seakan sudah tinggal sejarah karena telah ditinggalkan karena berbagai alasan.
Mengapa tenis tidak lagi dimainkan di lapangan karpet? Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa karpet tidak lagi digunakan sebagai permukaan permainan tenis.
Dikutip dari Racket Sports World, Bolasport.com bakal menjawab kenapa permukaan karpet sudah tidak digunakan lagi di olahraga tenis.
Kerap Membuat Cedera
Seperti yang dibicarakan sebelumnya, ada keluhan cedera dan gangguan kebugaran yang terkait dengan lapangan karpet.
Penyelenggara ATP dan WTA menganggap rumput buatan menyebabkan gesekan dengan kulit para pemain dan pada gilirannya menyebabkan luka bakar dan lecet bagi mereka yang berkompetisi di turnamen tersebut.
Ada juga masalah kebugaran lainnya. Menurut sebuah artikel di Washington Post, ada bahaya kesehatan yang terkait dengan bahan kimia daur ulang yang telah digunakan.
Baca Juga: Proliga 2023 - BNI46 Keluar Jalur, Buka Jalan Surabaya Samator Lolos ke Final Four
Tidak seperti permukaan seperti tanah liat, pemain tidak dapat meluncur di atas karpet sehingga membuat atlet kesulitan.
Cedera lain, seperti masalah lutut atau masalah terkait ACL memiliki kemungkinan lebih tinggi terjadi di lapangan karpet daripada lapangan tenis lainnya.
Persiapan yang Serba Cepat
Salah satu karakteristik yang menonjol tentang lapangan karpet adalah soal kecepatan dalam pertandingan.
Kesulitan dalam memelihara rumput menyiratkan tidak banyak kompetisi lapangan rumput di dunia tetapi masalah itu ditangani di atas karpet.
Karpet mudah dirawat dan dapat dipasang dan dimainkan kapan pun diperlukan.
Artinya, ada beberapa turnamen yang dimainkan di atas karpet dan kebanyakan dari mereka, pertandingan akan berakhir dengan cepat.
Secara Teknis Bikin Penonton Kurang Senang
Selama hari-hari awal penggunaan lapangan karpet, raket tidak secanggih teknologi seperti sekarang dan masih ada reli yang lebih lama sebagai hasilnya.
Dengan kemajuan yang terjadi, penerima servis menjadi semakin sulit.
Lapangan karpet memberikan pantulan yang rendah dan pergerakan bola yang cepat sehingga menyulitkan pemain.
Harapannya adalah bahwa pada permukaan yang tidak secepat karpet dan permukaan yang pantulannya lebih dapat diprediksi, akan jauh lebih mudah bagi pemain untuk mendapatkan reli yang lebih lama dan sebagai hasilnya menambah kesenangan penonton.
Itulah sebabnya, sebagai bagian dari strategi, untuk memperlambat segalanya dan mencegah cedera, tenis memilih tidak menggunakan lapangan karpet.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | racketsportsworld.com |
Komentar