Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Kelar Masalah Sprint Race, Kini Muncul Masalah Baru Soal Tekanan Ban di MotoGP 2023

By Imadudin Adam - Sabtu, 18 Februari 2023 | 13:37 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada hari kedua tes pramusim  MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)

BOLASPORT.COM – Karena sebelumnya tengah menjadi polemic, maka pembuat aturan MotoGP telah menetapkan tekanan ban minimum yang ketat di bagian depan dan belakang untuk tahun 2023.

Pengungkapan bahwa banyak pengendara telah beroperasi di luar batas depan tahun lalu mendorong perubahan aturan tersebut.

Sebagian besar pembalap mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tahun lalu demi alasan keamanan.

Untuk tahun 2023, pengendara dan tim harus mematuhi tekanan ban depan minimal 1,9 bar (27,6psi) dan 1,7 bar (24,7psi) di belakang.

Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Malaysia Telan Pil Pahit di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023

Dengan adanya aturan ini, pembalap maupun tim khawatir bahwa kecelakaan akan meningkat di tahun 2023.

Hal ini dikarenakan banyak pengendara percaya bahwa risiko jatuh akan sangat meningkat setelah ban mencapai tekanan depan 2,2 bar (32psi).

Setiap pembalap yang ditemukan telah beroperasi di luar batas minimum dapat menghadapi hukuman dihapusnya waktu putaran dalam latihan dan kualifikasi, dan didiskualifikasi dari balapan.

Pembalap Gresini Ducati Alex Marquez merasa aturan tekanan ban depan tidak masuk akal.

Menurutnya jika tahun lalu aturan itu diberlakukan, maka 13 pembalap kemungkinan besar akan dikeluarkan dari MotoGP Australia.

"Kami banyak bekerja pada aturan tekanan baru, itu menarik. Yang depan, sejujurnya, tidak masuk akal, terutama untuk balapan, karena bisa jadi tidak aman. Untuk yang belakang, saya sangat setuju.” Ucap Alex Marquez.

“Anda bisa didiskualifikasi. Di Australia, saya pikir, 13 pembalap akan didiskualifikasi, atau semacamnya. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.” Lanjutnya.

Marquez berpendapat bahwa aturan soal ban depan ini sama sekali tidak menguntungkan bagi mayoritas pembalap.

"Juga, terlalu rendah di depan tidak akan menjadi keuntungan. Dua balapan pertama, aturan itu tidak akan berlaku, jadi setelah dua balapan saya pikir mereka akan membuat keputusan. Tapi saya pikir mereka tidak akan menetapkan aturan ini.” Ujarnya.

Menurut Marquez, penerapan tekanan ban depan minimum pada akhirnya dapat merusak pertunjukan.

Tak hanya Marquez, Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia menggemakan kekhawatiran keselamatan yang diangkat oleh Alex Marquez.

Baca Juga: Konstestan Sementara Sudirman Cup 2023: Indonesia Bisa Lolos Lewat Jalur Belakang

"Saya melakukan semua sesi dengan tekanan ban depan yang sangat tinggi, karena jika terlalu rendah, maka akan membuat kerugian.” Ucapnya.

"Jadi, kami bisa melanjutkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, sejujurnya, jika terlalu rendah, itu akan menjadi masalah bukan hanya untuk kami tapi untuk semua orang.” Lanjutnya.

MotoGP baru saja memperkenalkan Sprint Race yang akan bergulir di MotoGP 2023 dalam upaya untuk meningkatkan jumlah penonton seri yang semakin berkurang.

Hadirnya Sprint Race harus diakui memang bikin pusing pembalap dan tim di MotoGP.

Menurutnya, Sprint Race bakal membuat balapan menjadi sangat ketat dan penuh emosi nantinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh Siap Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X