Keyakinan mantan pembalap andalan Honda itu berangkat dari gaya lomba Marquez dan Martin yang sama-sama agresif.
"Menurut saya, format baru ini bagus untuk pembalap yang sangat eksplosif seperti Marc atau Jorge Martin," kata Pedrosa kepada DAZN, dikutip Bolasport.com dari GPOne.
"Tapi mungkin akan lebih sulit untuk beradaptasi bagi mereka yang lebih suka balapan dengan mengandalkan ketahanan."
"Mereka mungkin harus menyesuaikan lagi latihannya agar lebih agresif," kata Pedrosa.
Marquez memang menjadi satu dari segelintir pembalap yang mendukung penuh penambahan sprint.
Juara dunia delapan kali tersebut meyakini bahwa format baru tersebut akan menambah daya tarik MotoGP.
"Saya pikir itu keputusan yang bijaksana, terutama karena format baru tersebut mendukung pertunjukan," kata Marquez dikutip dari Motorsport.com.
"Sebagai pembalap, saya menyukai hari Minggu, karena saat itulah balapan sesungguhnya berlangsung."
"Lomba sprint akan membuat MotoGP lebih spektakuler dan memberikan sudut pandang berbeda pada akhir pekan," katanya.
Baca Juga: Belum Kelar Masalah Sprint Race, Kini Muncul Masalah Baru Soal Tekanan Ban di MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com, Corsedimoto.com |
Komentar