Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata ini Rahasia Ngebut dan Stabilnya Motor Ducati Jelang MotoGP 2023

By Imadudin Adam - Sabtu, 18 Februari 2023 | 19:32 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tampil dengan motor baru saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10 Februari 2023.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tampil dengan motor baru saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10 Februari 2023.

BOLASPORT.COM - Juara bertahan pembalap dan konstruktor Ducati telah menjadi referensi di MotoGP dalam hal desain motor.

Memiliki pengereman yang bertenaga dan mesinnya yang siap melibas lintasan, apa yang dilakukan Ducati ternyata dicoba untuk ditiru para pesaingnya.

Espargaro tercepat keenam secara keseluruhan dalam tes pramusim Sepang akhir pekan lalu.

Tidak hanya itu, Ducati memuncaki tes selama tiga hari, dan dia yakin Ducati masih unggul di dua area tersebut.

Baca Juga: Musim Tersibuk Dani Pedrosa pada MotoGP 2023, dari Tes Rider, Wildcard Hingga Komentator

“Dua hal: mereka masih memiliki mesin terbaik,” kata Espargaro, yang rekan setimnya di Aprilia Maverick Vinales berada di posisi ketiga.

“Mereka tidak terlalu jauh lagi, tapi mereka masih memiliki mesin terbaik. Dan mereka sangat dahsyat di sisi pengereman. Sungguh gila betapa bagusnya mereka dalam menghentikan motor.” Ucapnya.

“Perasaan yang saya miliki dengan Aprilia adalah saya menghentikan motor hanya dengan ban depan, dan ketika Ducati, mereka mengerem dengan maksimal karena mereka juga menggunakan ban belakang untuk menghentikan motor,” lanjutnya.

“Dengan video, kami banyak menganalisis ini. Saya mencoba set-up yang berbeda untuk memberi lebih banyak beban pada rem belakang dan itu benar-benar berhasil, itulah mengapa saya melakukan putaran tercepat saya.” Ujarnya.

Meski begitu, Espargaro mengaku masih belum cukup untuk mendapatkan motor yang maksimal.

Espargaro mengatakan gaya berkendara Ducati yang menjadi standar emas di MotoGP pertama kali dipelopori oleh Andrea Dovizioso beberapa tahun lalu.

Di mana dulu kunci untuk waktu putaran cepat adalah dengan memaksimalkan tikungan.

Mereka menggunakan filosofi fast in dan fast out yang menjadi perubahan dari cara berkendara yang baik di era modern.

Espargaro yang mencoba meniru apa yang dilakukan Dovizioso beberapa tahun lalu memang mendapatkan hasil maksimal.

Dia bahkan mengklaim menjadi yang paling cepat di tikungan.

Baca Juga: Ditantang Deontay Wilder, Eks Predator UFC Pilih Arena Tinju

“Bagi saya, ini adalah sasis terbaik di dunia. Saya punya videonya, kami punya orang data yang membuat video di trek, tidak ada orang lain yang lebih cepat dari saya di tengah tikungan.” Ucapnya.

Namun saat ini, motor Ducati sudah semakin sempurna sehingga setelah mengerem, Ducati bisa langsung meninggalkan para pesaingnya.

Pembalap pertama yang melakukan ini adalah Dovizioso, lima, enam tahun lalu. Itu adalah mimpi buruk bagi Marc Marquez untuk menyalipnya.

Ketika Marc banyak melewatkan balapan, Ducati terus mengembangkan motornya.

“Sungguh gila bagaimana mereka bisa menghentikan motor dan kemudian berakselerasi. Jadi, kami sedang mengerjakan ini, mencoba menambah bobot di bagian belakang, mencoba mengubah kurva torsi mesin.” Pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X