"Kita semua tahu bahwa Kejuaraan Beregu Campuran Asia itu adalah persiapan untuk Piala Sudirman," tutur Rexy Mainaky dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
"Melihatnya dari sisi positif, kami harus melihat semangat tim dan pengertian di antara para pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Hasil kekalahan dari India jelas mengecewakan tetapi setidaknya kami bisa melihat adanya perlawanan bagus dari pemain muda kami Wong Ling Ching (tunggal putri, red) terhadap PV Sindhu," kata Rexy.
"Sedangkan untuk ganda putri kami, Pearly Tan/Thinaah M mereka memang sempat turun tetapi kemudian kembali bangkit saat mampu mencuri angka melawan tim China," katanya.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu masih optimistis Malaysia mampu memberikan hasil lebih baik pada Sudirmn Cup 2023 dengan adanya pemusatan latihan.
Dengan adanya latihan terpusat, seluruh pemain akan lebih kompak dan itu bisa membangun mental pemain lebih baik pada ajang beregu.
"Memang hasil keseluruhannya (di Kejuaraan Beregu Campuran Asia) tidak sesuai harapan kami, tetapi kami melihat mereka masih punya keyakinan untuk kembali bangkit," ucap Rexy.
"Saya yakin, jika kami tim Malaysia bisa mengadakan pemusatan latihan selama satu bulan penuh, kami bisa memberikan hasil yang lebih baik."
"Para pemain kami sudah terbukti punya kualitas, kami hanya perlu memperbaiki beberapa masalah (non-teknis maupun teknis) untuk melihat hasilnya nanti," tandas Rexy.
Sudirman Cup 2023 akan digelar pada 14-21 Mei mendatang.
Jika tidak dibatalkan, turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu akan digelar di kota Suzhou, China, sekaligus menandai digelarnya turnamen beregu pertama di Negeri Tirai Bambu setelah absen lama sejak 2020.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Kunci Rinov/Pitha Sukses Jadi Penentu Kemenangan Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar