Keluarga pebisnis asal Amerika Serikat ini sudah menguasai Manchester United sejak 2005.
Namun, citra mereka di hadapan suporter tak selalu positif.
Fan Setan Merah menilai klan pengusaha ini hanya berorientasi mengeruk profit alih-alih mengembangkan klub.
Keluarga Glazers juga dinilai sebagai biang keladi mandeknya prestasi Manchester United selama hampir sedekade belakangan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Erling Haaland Sia-siakan 2 Peluang Emas, Man City Gagal Gusur Arsenal
Di sisi lain, berita soal penjualan klub pun sudah diumumkan sejak November 2022 lalu.
Melalui rilis resminya, Man United mengatakan dewan klub bermaksud membuka alternatif untuk aspek finansial.
Konglomerat Amerika Serikat, Elon Musk, juga sempat masuk bursa calon pemilik baru tim peraih tiga gelar Liga Champions itu.
Sosok yang menjadi pendiri SpaceX dan pemilik Twitter tersebut sempat diklaim menyiapkan 4,5 miliar poundsterling atau setara Rp83 triliun.
Namun, hingga berita ini dibuat, tidak ada kelanjutan soal rumor ketertarikan pengusaha berusia 51 tahun itu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar