"Kami melakukan strategi berbeda pada laga kali ini termasuk rotasi posisi pemain dan itu jalan," ucap Samsul.
"Set dua yang dramatis kita bisa ambil membuat pemain tenang yang bermain dengan lepas. Ini modal bagus untuk final four," kata Samsul Jais menambahkan.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, mengakui timnya tidak bisa tampil maksimal saat menghadapi LavAni.
Apalagi strategi yang diharapkan tidak bisa jalan dan mudah terbaca oleh lawan.
"Tim main kurang bagus. Banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya usai pertandingan.
Hal yang sama disampaikan pemain Bhayangkara Presisi, Hernanda Zulfi. Menurut dia, timnya banyak melalukan kesalahan sendiri dan dirinya tidak dalam kondisi terbaik.
Baca Juga: Proliga 2023 - Reaksi Rivan Nurmulki Usai Surabaya Samator Segel Tiket Terakhir Final Four
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar