Bahkan, PSM harus kehilangan kapten tim, Wiljan Pluim dalam lima laga berikutnya karena dituding menghina pengadil.
"Yang terakhir kita bermain di kandang Persik kediri masih termgiang di kepala saya tentang laga 2 September 2022 lalu mengenai kejadian yang mencenangkan," jelasnya.
"Saya pikir ini sebuah kejutan terkait performa wasit, banyak hal-hal dipertandingan tersebut namun kita hanya mendapat extra time hanya 1 menit."
"Wiljan Pluim juga mendapatkan sanksi 5 pertandingan tidak boleh dimainkan atau terkena hukuman," kata Bernardo kecewa.
Baca Juga: Karena Urusan Keluarga, Andre Gaspar Berpisah dengan Borneo FC
Oleh karena itu, Bernardo berambisi memutus tren negatif melawan Persik namun tetap mewaspadai kejutan tim lawan.
Berbeda dengan PSM, Persik masih tampil inkonsisten dan belum beranjak dari zona degradasi.
Bernardo enggan menganggap hal itu menjadi keuntungan timnya.
Ia berharap para pemain bisa menikmati pertandingan dan meraih kemenangan demi suporter.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar