Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSM Makassar Curhat, Sempat Kesal Saat Akan Panggil Lagi Dzaky Asraf Karena Diberi Syarat oleh Timnas U-20 Indonesia

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 19 Februari 2023 | 16:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memberikan kritik keras terkait komunikasi yang dilakukan staff pelatih timnas U-20 Indonesia.

Seperti diketahui, dua pemain tim Juku Eja yakni Dzaky Asraf dan Sulthan Dzaky merapat ke pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Nusantara.

Mereka sudah bergabung cukup lama dan akhirnya mendapatkan kesempatan tampil saat pertandingan uji coba internasional melawan Fiji.

Terkait hal ini, Bernardo Tavares mengaku sempat kesal dalam pemanggilan dua anak asuhnya tersebut.

Tepatnya saat timnya membutuhkan Dzaky Asraf jelang pertandingan melawan Persib Bandung pada laga pekan ke-24 Liga 1 2022/2023..

Baca Juga: Masih Ketar-ketir soal 3 Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong Tiba-tiba Minta Bantuan Presiden Lewat Wartawan

Saat itu, dia dihubungi oleh asisten pelatih timnas U-20 Indonesia.

Namun, mereka memberikan syarat jika akan menggunakan Dzaky di klub.

"Saya pernah dihubungi komunikasi satu hal dari mereka dengan cara mereka."

"Saya dihubungi oleh asisten pelatih saya yang dihubungi oleh asisten pelatih mereka (Timnas Indonesia)," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.

Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Cetak Gol Bersama Sabah FC, Kali Ini Raksasa Singapura Jadi Korban

Pemain timnas U-20 Indonesia, Dzaki Asraf Huwaidi (kiri), sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga Turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-20 Indonesia, Dzaki Asraf Huwaidi (kiri), sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga Turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Syarat tersebut yakni Dzaky harus melakukan tes fisik dan kembali ke TC timnas U-20 Indonesia seusai pertandingan.

Hal ini yang membuat dia akhirnya kesal karena aturan tersebut. 

"Mereka berpesan, kalian bisa gunakan Dzaky di satu hari sebelum Persib."

"Kalian bisa gunakan Dzaky, tapi Dzaky harus tes fisik dulu di pagi hari."

"Kalau setelah pertandingan Dzaky harus kembali ke Timnas," jelasnya.

Baca Juga: Efek TC Jangka Panjang ala Shin Tae-yong Mulai Berbuah Manis, Timnas U-20 Indonesia Pede Duel Meski Kalah Fisik

Tavares menjelaskan jika cara komunikasi ini membuatnya kesal.

Menurutnya, pelatih klub lebih mengerti kondisi anak asuhnya apalagi saat mereka kembali ke klub.

Dia mencontohkan jika pola tersebut dilakukan klub kepada timnas maka mereka pasti juga akan kesal.

"Saya bukan pelatih amatiran di sini, saya tahu pemain-pemain saya. Kita tahu kondisi fisik mereka, saya kira jenis komunikasi ini adalah jenis komunikasi tidak menghargai dan tidak punya respek terhadap kita,

"Kalau pun kita di posisi mereka, saya bilang ke asisten saya, ini coba kamu hubungi asisten pelatih Timnas, kita tidak kasi pemain kita."

"Kalian boleh ambil pemain, asalkan tes fisik dulu di PSM Makassar sehari jelang pertandingan Piala Dunia U-20 2023."

"Setelah tes fisik, main di Timnas. Setelah itu kembali lagi. Bagaimana perasaan kalian, bagaimana perasaan saya," urainya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bertekad Balas Keseriusan Jeonnam Dragons Rekrut Dirinya dengan Promosi ke K-League 1

Meski begitu, pelatih berusia 42 tahun ini berharap timnas U-20 Indonesia bsia bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Namun, dia berpesan jika peman-pemain tersebut merupakan didikan klub dan bukan berkembang di timnas.

"Tapi di atas semua itu, saya harap Timnas mendapatkan hasil yang bagus ke depannya."

"Namun, perlu saya sampaikan bahwa, PSM Makassar adalah klub yang mengembangkan pemain tersebut, bukan Timnas," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Tribun Timur
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136