Setelah infeksinya sembuh pun Marquez masih merasakan keterbatasan.
"Operasi terakhir ditangani dokter Samuel Antuna yang terkenal di Eropa dan Amerika Serikat," ungkap Joaquin Sanchez-Sotelo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Tetapi waktu itu dia (dokter Samuel) menelepon saya dan bilang bahwa Marc mengalami masalah mobilitas meskipun infeksi di lengannya sudah hilang."
"Saya bilang tunggu dulu beberapa bulan barangkali bisa membaik."
"Namun, ternyata Marquez masih sulit mengendalikan motornya di tikungan. Dia juga kesulitan fase pengereman," terangnya.
Marquez dan Sanchez-Sotelo lantas saling berkabar dengan langkah pertama adalah mencetak model plastik dari tulang pada lengan kanan dan kiri Marquez.
Perbandingan menunjukkan bahwa tulang humerus pada lengan kiri Marquez mengalami rotasi yang membatasi pergerakannya.
Replika dari tulang lengan kanan, yang sehat, lantas dijadikan acuan Sanchez-Sotelo dalam mengembalikan kondisi tulang yang bermasalah ke kondisi semula.
Sanchez-Sotelo memiliki spesialisasi dalam operasi lengan dan siku. Menurutnya, spesialisasi ini yang menjadi nilai lebih dari Mayo Clinic.
Baca Juga: Diburu Waktu, Honda Masih Bakal Kesulitan Saat Tes MotoGP Portimao
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar